Perbedaan Kafein Dalam Kopi dan Minuman Berenergi
Apasih perbedaan kafein yang terkandung di dalam kopi dan minuman berenergi
karena sama sama merupakan minuman berenergi yang mengandung kafein maka kita akan melihat perbedaan keduanya,,
apa sih kafein itu ?
kafein adalah zat alkoloid yang berfungsi untuk menambah efek pada sistem saraf pusat
kafein berfungsi sebagai zat perangsang untuk menangkal kantuk dan meningkatkan kewaspadaan
selain itu kafein juga memberi rangsangan agar kita tetap bersemangat dan bergairah
karena sama sama minuman berenergi seperti kopi dan minuman berenergi lain.
Apasih perbedaan keduanya ?
dalam secangkir kopi mengandung kafein
setara dengan 50mg - 150 mg / secangkir kopi
sedangkan untuk 150ml kopi setara dengan gelas kecil
karena minuman gelas setara dengan 220 ml
dalam secangkir kopi 150 ml mengandung 100 mg kafein
dan untuk minuman berenergi mulai dari
80 mg - 300 mg kafein untuk setiap saji
tentu perbedaannya sangat jauh antara kopi dan minuman berenergi
kopi/50mg - 150 ml kafein
minuman berenergi tipa saji / 80 mg - 300 mg kafein
dan itu tergantung dari takaran kopi yang kita minum
jadi disarankan yaitu 150 ml yaitu gelas sedang
karena tiap pagi kita secangkir kopi kecil,
itu lebih efisien
untuk indonesia/ warga negara indonesia kadarnya berdasarkan BPOM disarankan
50 mg persaji
contoh yang di ambil adalah kratingdaeng, minuman yang telah mendapat award selama 15 tahun berturut sejak berdiri tahun 1991
dalam 1 botol kratingdaeng mengandung 50 mg kafein sesuai BPOM
sedangkan kopi 100 mg kafein
kratiengdaeng masih boleh dikonsumsi sampai 3 botol
untuk tubuh, kita memang butuh yang namanya minuman berenergi
untuk tubuh indonesia antara 150mg - 200 mg kafein
sesuai kebutuhan yang disarankan BPOM
walaupun diminum sampai 3 bottol tak masalah
namun ada efek samping dan mungkin tidak sekarang tapi dikemudian hari
karena tiap minuman kemasan mengandung pengawet sehingga mampu bertahan
apalagi makanan siap saji/ kemasan mengandung pengawet, walau tidak semuanya
tapi sebagian besar itu mengandung zat pengawet
memang keduanya minuman berenergi
tapi disarankan yang alami, memang sama2 memdapat efek samping
namun yang alami lebih sedikit kadar efeknya daripada yang tak alami
seperti kopi, kopi lebih alami bagi saya daripada kemasan
selanjutanya saran :
1. tidak mengkonsumsi keduanya karena akan berefek samping di kemudian hari
sperti ginjal karena mengandung pewarna dan pengawet, begitu juga kopi
saat membuang air seni tidak seperti warna minuma tapi lebih bening
tentu saja melalui penyaringan
2. alami lebih baik dari siap saji / kemasan
3 perbanyak air putih
karena melancarkan pencernaan, seperti membersihkan dan melancarkan pencernaan
dan disarankan untuk minum 8 liter air dalam sehari
8 liter bisa didapat dari minum air putih itu sendiri
buah, makanan dan sayuran
dalam buah juga mengandung air
karena sama sama merupakan minuman berenergi yang mengandung kafein maka kita akan melihat perbedaan keduanya,,
Minuman Berenergi |
apa sih kafein itu ?
kafein adalah zat alkoloid yang berfungsi untuk menambah efek pada sistem saraf pusat
kafein berfungsi sebagai zat perangsang untuk menangkal kantuk dan meningkatkan kewaspadaan
selain itu kafein juga memberi rangsangan agar kita tetap bersemangat dan bergairah
karena sama sama minuman berenergi seperti kopi dan minuman berenergi lain.
Apasih perbedaan keduanya ?
dalam secangkir kopi mengandung kafein
setara dengan 50mg - 150 mg / secangkir kopi
sedangkan untuk 150ml kopi setara dengan gelas kecil
karena minuman gelas setara dengan 220 ml
dalam secangkir kopi 150 ml mengandung 100 mg kafein
dan untuk minuman berenergi mulai dari
80 mg - 300 mg kafein untuk setiap saji
tentu perbedaannya sangat jauh antara kopi dan minuman berenergi
kopi/50mg - 150 ml kafein
minuman berenergi tipa saji / 80 mg - 300 mg kafein
dan itu tergantung dari takaran kopi yang kita minum
kopi |
jadi disarankan yaitu 150 ml yaitu gelas sedang
karena tiap pagi kita secangkir kopi kecil,
itu lebih efisien
untuk indonesia/ warga negara indonesia kadarnya berdasarkan BPOM disarankan
50 mg persaji
contoh yang di ambil adalah kratingdaeng, minuman yang telah mendapat award selama 15 tahun berturut sejak berdiri tahun 1991
dalam 1 botol kratingdaeng mengandung 50 mg kafein sesuai BPOM
sedangkan kopi 100 mg kafein
kratiengdaeng masih boleh dikonsumsi sampai 3 botol
Kratingdaeng |
untuk tubuh, kita memang butuh yang namanya minuman berenergi
untuk tubuh indonesia antara 150mg - 200 mg kafein
sesuai kebutuhan yang disarankan BPOM
walaupun diminum sampai 3 bottol tak masalah
namun ada efek samping dan mungkin tidak sekarang tapi dikemudian hari
karena tiap minuman kemasan mengandung pengawet sehingga mampu bertahan
apalagi makanan siap saji/ kemasan mengandung pengawet, walau tidak semuanya
tapi sebagian besar itu mengandung zat pengawet
memang keduanya minuman berenergi
tapi disarankan yang alami, memang sama2 memdapat efek samping
namun yang alami lebih sedikit kadar efeknya daripada yang tak alami
seperti kopi, kopi lebih alami bagi saya daripada kemasan
selanjutanya saran :
1. tidak mengkonsumsi keduanya karena akan berefek samping di kemudian hari
sperti ginjal karena mengandung pewarna dan pengawet, begitu juga kopi
saat membuang air seni tidak seperti warna minuma tapi lebih bening
tentu saja melalui penyaringan
2. alami lebih baik dari siap saji / kemasan
3 perbanyak air putih
karena melancarkan pencernaan, seperti membersihkan dan melancarkan pencernaan
dan disarankan untuk minum 8 liter air dalam sehari
8 liter bisa didapat dari minum air putih itu sendiri
buah, makanan dan sayuran
dalam buah juga mengandung air
Komentar
Posting Komentar